Sementara berbagai peneliti terus menganalisa kondisi tersebut, seorang ilmuwan bernama Dr. Mehran Keshe telah meramalkan bahwa gempa maha dahsyat akan menghantam bumi, membelah dua benua dan menewaskan lebih dari 40 juta orang.
Dr. Mehran Keshe adalah ilmuwan nuklir asal Iran, ia mempelajari teknik nuklir di University of London .Dia menjalankan sebuah yayasan yang disebut Keshe Foundation, yang merupakan organisasi non – profit yang berbasis di Belanda, memiliki basis permanen di Belgia.
Dia merilis sebuah video pada bulan September 2015 yang memprediksi gempa maha dasyat bakal menghantam bumi dalam waktu dekat.
Dr. Mehran Keshe |
Jika kata-kata Dr. Keshe bisa dipercaya, Amerika Utara dan Selatan akan terbelah diikuti dengan tsunami dahsyat yang akan melanda Amerika dan Asia, menewaskan 40 juta orang .
Dia menambahkan bahwa gempa dahsyat akan mengakibatkan 20 juta orang tewas di pantai barat di Amerika Utara dan Selatan .
Dr. Keshe mengatakan, di belahan Amerika Selatan akan menjadi titik awal dari bencana tersebut . “Akan ada gempa bumi berkekuatan 10 sampai 16 SR dan di satu lokasi mungkin mencapai 20 sampai 24 SR.”
Tempat yang akan terkena dampak terburuk ?
Menurut ilmuwan nuklir ini , Cina Utara kemungkinan akan menyaksikan serangkaian gempa bumi di bulan-bulan berikutnya. Dia menyatakan bahwa Meksiko akan lenyap tersapu tsunami maha dahsyat.
Dia juga menambahkan bahwa Jepang dan China akan menanggung kerugian yang sama seperti yang mereka lihat sebelumnya dan Karibia juga akan terkena imbasnya.
Lanjutnya, masih ada harapan dari dampak gempa bumi dahsyat tersebut . “Pantai barat Amerika Serikat telah melihat peningkatan jumlah gempa bumi selang beberapa tahun terakhir.”
Kemungkinan besar California memiliki 99 % kemungkinan menyaksikan sebuah gempa bumi berkekuatan 6,5 atau lebih tinggi lagi dalam kurun waktu 30 tahun mendatang .
Bagaimana Amerika bereaksi terhadap berita ini?
Jutaan orang berpartisipasi dalam latihan tanggap bencana di seluruh Amerika dan Kanada untuk mengukur respon darurat mereka, ikut melibatkan pihak berwenang dari kota-kota besar di Amerika .
Mengapa kita harus percaya padanya?
Meskipun tidak ada bukti untuk mendukung prediksi tersebut, tetapi trend peningkatan frekuensi gempa bumi beberapa tahun terakhir telah menjadi alasan yang cukup untuk percaya.
Dr. Keshe menjelaskan bahwa ini adalah pengalaman pribadinya dan berita itu tidak untuk menakut-nakuti orang, tapi serangkaian gempa bumi yang melanda baru-baru ini tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia .
Di akhir videonya ia menyimpulkan, “perekonomian dunia akan runtuh. Saya berharap itu tidak akan terjadi seperti ini, tapi ini adalah apa yang saya tahu itu tidak bisa dihindari. Benua terbelah, dan itu tidak bisa dihindari.
Sumber: http://www.detikzone.com
Demikian artikel tentang Ilmuwan Ternama Peringatkan Gempa Maha Dahsyat Ancam Bumi, Dua Benua Terbelah, 40 Juta Orang Tewas ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Ilmuwan Ternama Peringatkan Gempa Maha Dahsyat Ancam Bumi, Dua Benua Terbelah, 40 Juta Orang Tewas ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.