mbahsecond.blogspot.com - dalam postingan kali ini akan dibahas mengenai arsitektur-arsitektur apa saja yang sering digunakan dalam sistem tersebar ataupun jaringan dan terdapat 3 arsitektur yaitu sentral, desentral dan juga client server dan berikut penjelasannya.
Arsitektur Tersentral
Implementasi dari arsitektur terpusat (centralisasi) adalah pemrosesan data yang terpusat (biasa disebut komputasi terpusat). dan dalam semua pemrosesan dalam arsitektur tersentrala, data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditunjukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. kebanyakan perusahaan yang tidak memiliki cabang menggunakan model arsitektur ini, untuk lebih jelasnya bisa dipahamj melalui contoh gambar dari penerapan arsitektur tersentral atau terpusat.
gambar arsitektur sentral
Keuntungan dan Kekurangan arsitektur tersentralisasi
keuntungannya
- Instalisasi lebih aman
- Biaya pemeliharaan murah karena jika ada kerusakan biasanya hanya sebatas minim saja atau dapat langsung terkontrol.
- Lebih mudah dalam membuat perencanaan strategis
- Lebih mudah melakukan pelatihan
kerugiannya
- Sistem dibuat secara global, dan tidak sesuai kebutuhan masing-masing bagian dari satu jaringan ini
- Pemrosesan di mainframe lebih lama (traffic padat)
- jika ingin merubah subsitem maka akan berdampak ke seluruh sistem
Arsitektur Desentralisasi
gambar arsitektur desentral
Arsitertur ini merupakan konsep dari pemrosesan data yang tersebar atau terdistribusi. dan konsep dari arsitektur ini adalah sistem pemrosesan data terdistribusi atau komputasi tersebar seagai sistem yang terdiri dari sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang sama secara mandiri, tetapi tetap bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. dengan kata lain, sistem pemrosesan data terdistribusi membagi sistem pemrosesan data terpusat dalam subsistem-subsitem yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data terpusat.
model sederhana sistem pemrosesan terdistribusi terdapat pada sejumlah komputer yang terhubung dalam jaringan yang menggunakan asitektur peer-to-peer pada model ini komputer memiliki kontrol terhadap resource misalnya data, printer atau cd-rom, tetapi memungkinkan komputer lain menggunakan sumber tersebut. Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum semenjak kehadiran PC yang mendominasi perkantoran.
Keuntungan dan Kerugian arsitektur Desentraliasi
keuntungannya :
- Penghemat Biaya
- Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya
- Peningkatan kepuasan pemakai
- Kemudahan pencadangan ketika terjadi masalah yang tidak diinginkan.
Kekurangannya :
- Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer
- ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras.
- Standarisasi bisa tidak tercapai karena sistem ini terdistribusi yang banyak dikelola oleh berbagai pihak.
Arsitektur Client/Server
yaitu berbagai komputer dari vendor yang bermacam-macam yang bisa saling berinteraksi atau berbagi informasi. dan pada arsitertur ini ada bagian yang disebut client dan ada juga yang disebut server.
gambar arsitektur client /server
karena client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server. sedangkan server sistem yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. dan sebuah server bisa berupa komputer mainframe, mini-komputer, workstation dan juga PC arau sebagai printer jadi bisa disimpulkan bahwa server tidak harus berupa fisik, tetapi juga sebagai proses.
client mempunyai kemampuan melakukan pemrosesan sendiri. ketika sebuah client meminta suatu data ke server maka server akan segera menanggapinya dengan memberikan data ang diminta. setalah itu client akan menerima dan memprosesnya.
Model komputasi yang berbasis client server mulai banyak diterapkan pada sistem informasi. Dengan menggunakan arsitektur ini, sistem informasi dapat digunakan dan dibangun dengan perangkat lunak client server yang bermacam-macam.
Keuntungan Aristektur Client Server
keuntunganya :
- Memberikan keamanan yang lebih baik
- Lebih mudah pengaturannya bila networkingnya besar karean administrasi disentralikasikan
- Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral atau terpusat.
kekurangannya :
- Membutuhkan software NOS yang mahal contoh :NT atau server Windows 2000, XP, Novell, UNIX
- Membutuhkan hardare yang tinggi
- Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada server mati.
sumber:
Demikian artikel tentang Arsitektur Sentral, Desentral dan Client Server ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Arsitektur Sentral, Desentral dan Client Server ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.