Webserver atau web aplikasi
Webserver atau web aplikasi adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan WebBrowser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML atau PHP.
Webserver yang terkenal diantaranya :
- Apache, Apache merupakan webserver multi-platform
- Microsoft Internet Information Service (IIS), sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows
contoh aplikasi dari webserver yang sering digunakan adalah :
- Xamp
- Wamp
- Vertrigo
- Apache Server
- dll
Sebuah jejaring setara dengan metode dalam java yang memiliki wrapper web di sekitarnya. Ia hidup di server dan dapat dikirim data / tanya dll dan mungkin atau mungkin tidak kembali hasilnya. Itu tidak memiliki front end hanya dapat diakses melalui http get, put, menghapus atau lainnya.
Dan Sebuah Aplikasi web adalah bagian yang berfungsi penuh dari perangkat lunak yang hidup pada memutuskan yang dirancang untuk membantu orang mencapai tugas. Ini akan memiliki front end yang akan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan itu / memasukkan data dan lain-lain. Sebuah aplikasi web dapat menggunakan beberapa web services untuk mencapai hasil tujuan / akhir.
Webservice
Webservice adalah sebuah fungsi (service) dari sebuah OS (Operating System) yang mampu menangani berjalannya webserver dan aplikasi-aplikasi web secara umum. sebuah fungsi webservice yang menguntungkan adalah komputer yang kita pasang sebagai server bisa diakses dari luar jaringan dengan syarat mempunyai IP publik dan koneksi internet tentunya.
Web service adalah sebuah sofware aplikasi yang tidak terpengaruh oleh platform, ia akan menyediakan method-method yang dapat diakses oleh network. Ia juga akan menggunakan XML untuk pertukaran data, khususnya pada dua entities bisnis yang berbeda.
Kapan Kita Gunakan Web Services ?
Web Services itu digunakan saat kita akan mentransformasi sebuat bisnis logik / sebuah class dan object yang terpisah dalam 1 ruang lingkup yang menjadi satu, sehingga tingkat keamanan dan security dapat di tangani dengan baik. Selain itu Web Service juga lebih mudah dalam process deploymentnya, karena tidak memerlukan registrasi khusus ke dalam sistem operasi. Web Service cukup diupload ke Web Server dan siap diakses oleh pihak-pihak yang telah diberikan otorisasi. Web Service berjalan di port 80 yang merupakan protokol standar HTTP, dengan demikian mengurangi resiko terblokir oleh firewall. Kendala arsitektur COM/DCOM adalah memerlukan konfigurasi khusus di sisi firewall, dan ini tidak perlu dilakukan untuk mengakses Web Service.
Beberapa vendor luar negeri mulai berkolaborasi satu sama lain dengan konsep web services , diantaranya : IBM, Microsoft , SUN , ORACLE Diantaranya contoh web services yang sudah jadi dan dipakai adalah web services keluaran Microsoft ( Microsoft Passport ) – web services untuk user name dan password yang sudah dipasang di web site Microsoft dan HOTMAIL.
Apa bedanya web service dengan website ?
Sekilas bagi beberapa orang pertanyaan tersebut akan dimunculkan ketika pertama kali kita mendengar istilah web service. Dari pertanyaan ini jawabannya adalah dua hal tersebut memang berbeda adanya. Jika dilihat dari segi tampilan, website berisi desain dan tampilan yang menarik, sedang web service tidak memiliki tampilan yang bagus. Gambar, video, suara, animasi dapat dilihat tampilannya dalam sebuah website, sedangkan di dalam web service hal-hal tersebut tidak akan dijumpai.
Penerapan Web service memungkinkan terjadinya interoperabilitas dimana beberapa aplikasi yang berbeda bahasa pemrograman dan platform sistem operasi saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Web service dapat digunakan untuk beragam aplikasi dan keperluan.
Jika diartikan sepintas lalu web service berarti layanan web. Apa layanan yang diberikan oleh web tersebut? Di dalam sebuah web service terdapat sekumpulan fungsi atau prosedur (dalam paradigma pemrograman prosedural), atau sekumpulan method (dalam paradigma pemrograman berorientasi objek). Fungsi/method tersebut dapat anda panggil melalui apalikasi apapun yang anda kembangkan.
WEB SITE
· Memiliki web interface
· Dibuat untuk ber interaksi langsung dengan user
· Dibuat untuk bekerja pada web browser.
WEB SERVICES
· Tidak memiliki interface yang bagus
· Dibuat untuk ber interaksi langsung dengan applikasi yang lain baik beda OS / Konsep sekalipun.
· Dibuat untuk bekerja pada semua tipe client applikasi / perangkat device
Sumber :
- Bahan ajar matakuliah WebService Semester IV
- http://hamdani.blog.ugm.ac.id/2011/07/15/apa-itu-web-service/
Demikian artikel tentang Perbedaan Web Aplikasi dengan Web Service ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Perbedaan Web Aplikasi dengan Web Service ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.